Raker YLSA 2010
Saya merasa persiapan Rapat Kerja (Raker) Tahunan YLSA 2010 berlangsung sangat cepat. Walaupun sebenarnya kami sudah membicarakan isi raker sejak bulan Desember 2009, bahkan Divisi Publikasi sudah membuat planning 2010 sejak bulan November, tapi secara mental saya merasa seperti kejar-kejaran. Maklum karena bulan Desember adalah bulan pendek (semua staf YLSA libur Natal satu minggu) sehingga sebelum liburan kami bekerja ekstra keras untuk mencoba menyelesaikan semua target akhir tahun. Liburan Natal yang inginnya saya pakai untuk istirahat bersama keluarga ternyata terisi dengan berbagai aktivitas…. Tak terasa, dalam sekejap tahun 2009 pergi dan 2010 sudah di depan mata. Time flies!
Minggu pertama bekerja di tahun 2010, saya melakukan koordinasi supaya semua kertas kerja Raker YLSA 2010 sudah bisa diperiksa dan selesai dicetak. Puji Tuhan, walaupun sampai last minute, akhirnya tanggal 8 Januari pagi, 21 orang siap berangkat ke Kaliurang, Yogyakarta untuk “ber-raker”. [Raker kali ini, ada satu peserta khusus, yaitu Pak Heru, yang sebenarnya baru akan menjadi staf YLSA di bulan Februari.]
Seperti raker tahun lalu, sepanjang 2 hari raker kali ini Kaliurang juga diguyur hujan. Acara raker disusun dengan cukup ambisius, alias padat sekali, dengan inti acara: laporan/evaluasi 2009, pelajaran 2010, mimpi YLSA 2010, dan rencana 2010. Sedangkan tema raker 2010 adalah: BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH (Kolose 2:6-7). Tema ini sangat berbicara untuk saya pribadi karena saya yakin tanpa membangun akar yang kuat, maka tidak mungkin kita bisa membangun bangunan yang besar, demikian juga untuk YLSA. BERAKAR dalam firman Tuhan menjadi kunci bagi kemajuan YLSA. Dari dasar ini diharapkan BERTUMBUH pola pikir, sikap hati dan prinsip-prinsip pelayanan yang berkenan kepada Tuhan. Sebagai akibatnya, YLSA akan BERBUAH/menghasilkan buah-buah yang memuliakan nama Tuhan dan bermanfaat bagi pelayanan Kristen di Indonesia.
Di hari pertama raker, setelah presentasi evaluasi dari semua divisi selesai, Titus, saya dan semua teman yang lain sungguh menyadari bahwa Tuhanlah yang sebenarnya berperan besar di balik semua hiruk-pikuk pelayanan YLSA. Ada banyak kejadian yang sepertinya “kebetulan”, (tapi kami tahu tidak ada kebetulan dalam kamus Tuhan), yang dulunya terlihat seperti “bencana” di mata manusia, Tuhan mengubahnya menjadi berkat…. Betul-betul tidak mungkin hasil rekayasa manusia. Sekarang mulut kami hanya bisa berdecak…. ck ck ck… Tuhan itu hebat! Kalau bukan karena Dia, tidak banyak yang bisa dibanggakan dari YLSA.
Hampir setiap tahun YLSA selalu menyempatkan diri untuk “bermimpi” — dari mimpi yang muluk-muluk sampai yang aneh-aneh. Tapi dari tahun ke tahun saya melihat mimpinya jadi semakin besar dan semakin nggenah…. Ratri bilang, ‘mimpi kita kok makin lama makin tidak egois… tidak lagi ada fitness, kafe, seragam dll…’ Ingin tahu mimpi-mimpi YLSA? Tapi jangan terkejut ya, mimpi YLSA di tahun 2010 tidak tanggung-tanggung, selain buanyak selautan, juga tuinggi selangit… Saya tidak bisa ceritakan di sini, mungkin teman-teman lain bisa membagikannya di komentar.
Habis mendengar presentasi semua rencana per divisi 2010 di hari kedua raker, pundak saya serasa dibebani 100 kg…. capai sekali… Mungkin secara mental saya merasa sudah mulai mengerjakan rencana-rencana tersebut. Saya hanya bisa berteriak dalam hati, “Tuhan tolonglah kami, terutama kirimkan lebih banyak orang untuk bekerja melayani Tuhan di YLSA….”
Setelah berdoa sambil bergandeng tangan, Raker YLSA 2010 ditutup. Iring-iringan pasukan Tuhan dalam 2 mobil dan 2 motor kembali menuju Solo. “Tuhan inilah kami, pakailah kami.”
Cetak tulisan ini
January 16th, 2010 - 17:37
Foto-foto dapat dilihat di: http://picasaweb.google.com/sabda.foto/Raker2010
January 19th, 2010 - 11:18
Dalam raker tersebut saya bertugas sebagai moderator dalam acara Mimpi YLSA 2010. Hanya memimpin, mencatat, dan mendengar mimpi-mimpi yang disebutkan, saya merasa “capek” sekali. Apalagi kalau melaksanakannya, ya … Oleh karena itu, hikmat bijaksana dari Tuhan merupakan kekuatan untuk menentukan mimpi mana yang perlu diwujudkan. Selama ini, selalu terbukti, Tuhanlah yang memimpin langkah kami untuk mewujudkan mimpi-mimpi YLSA. Semua selalu baik dan tepat menurut waktu Tuhan ….
Jadi, tidak perlu takut bermimpi …. yang perlu adalah berserah penuh pada kehendak dan rencana Tuhan dan mau melakukan apa yang Tuhan mau terhadap setiap mimpi.
Ayo, kerja buat Tuhan!
January 22nd, 2010 - 14:03
Bersyukur saya dapat mengikuti Raker YLSA dua kali. Walaupun tempat dan cuaca sama seperti tahun lalu, tapi anggota kami berbeda. Banyak staf baru yang ikut ambil bagian di dalamnya.
Ada Mas Yochan, Mas Kusuma Negara, Mbak Thera, Mas Tomo, Theo, dan Mas Ryan.
Saya senang sekali dengan adanya anggota baru di “keluarga” YLSA, mereka mempunyai mimpi-mimpi yang unik dan menarik.
Web bermimpi untuk mendapatkan anggota “keluarga” baru yang ahli dibidang develop. Dukung dalam doa ya!! GBU
January 22nd, 2010 - 14:07
Terpujilah Nama Tuhan!
Seperti yang disinggung Ibu Yulia di atas, persiapan RaKer tahun ini tergolong ‘express’. Tapi sekalipun demikian, semuanya bisa ter’cover’ dengan baik. Tidak ada satu pun yang terlupa, kecuali gitar. (Walau akhirnya terbawa juga… xixixixi)
Dalam RaKer tahun ini, saya mendapat kepercayaan untuk membantu sie konsumsi. Sehari sebelum hari H saya mulai membeli bahan-bahan minuman untuk dibawa, sementara bahan logistik yang lain sudah di’handle’ Ibu Yulia. Semuanya berjalan dengan baik.
Untuk urusan perut kami percayakan semua kepada pihak penginapan. Mengapa? Ya… karena keterbatasan transportasi, semua tempat duduk sudah penuh untuk staf. Jadi tidak ada tempat untuk piring, gelas, maupun makan siang kami. Jadi, bisa dikatakan kami benar-benar hanya membawa badan dan pikiran. Beda sekali dengan RaKer sebelumnya yang membawa banyak perlengkapan. Jadi teringat dengan pesan Yesus, “Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.” (Mat 10:10). Tapi kami tetap bawa duit sih, khususnya untuk beli bensin dan membayar tempat penginapan. 🙂
Dari sisi acara juga beda. Dulu masih ada acara untuk talent show sementara sekarang ‘full meeting’. Tapi menyenangkan dan lebih efisien untuk membicarakan banyak hal untuk evaluasi, mimpi, dan rencana masing-masing divisi YLSA lebih dalam.
Last but not least, satu kata untuk RaKer tahun ini, “MANTAP!” 🙂
January 22nd, 2010 - 15:58
Lakukan yang terbaik dan serahkan semua dalam tangan Tuhan 🙂
January 22nd, 2010 - 16:02
Wah…Ibu Yulia masih ingat komentar saya waktu itu… Memang benar sih, dibandingkan dengan mimpi-mimpi YLSA yang sebelumnya, mimpi YLSA tahun ini memang lebih “dewasa”. Bersyukur YLSA sekarang sudah “dewasa” dan mulai lebih berfokus pada pengembangan pelayanan 🙂
January 25th, 2010 - 14:59
Ini juga RAKER pertama saya:)
Saya senang sekali saat tahu tempat diadakan RAKER ini adalah Kaliurang. Nah, saya pikir akan ada banyak kegiatan yang bisa me-refresh jiwa saya ini. Faktanya, saya salah besar =)
Ternyata capek lho, walau hanya duduk dan mendengarkan..
Namun, RAKER ini berkesan untuk saya, saya jadi tahu mimpi-mimpi dan rencana-rencana YLSA. Selain itu, saya juga jadi “ngeh” dengan tugas-tugas para staf. Sukses ^^v
January 26th, 2010 - 16:32
Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti Raker YLSA. Banyak hal yang saya pelajari dari pengalaman pertama ini. Salah satunya adalah campur tangan Tuhan dalam perjalanan YLSA dari tahun ke tahun yang semakin luar biasa. Tetapi bukan berarti tanpa hambatan dan kendala untuk mewujudkan visi dan misi yang Tuhan telah tanamkan untuk YLSA, justru dalam hal demikianlah kuasa Tuhan semakin dinyatakan.
Maju terus YLSA sebagai teman kerja Allah di muka bumi ini.
March 16th, 2010 - 12:55
Ada rasa senang baca cerita ini…sepertinya sangat seru dalam menetapkan raker 2010 ini.
Walaupun baru 2 hari berada di YLSA tapi ada rasa bahagia bisa ikut bergabung di dalamnya.
Apapun kesulitannya pasti bisa diselesaikan dengan baik karna Tuhan beserta kita semua.
Sekalipun raker 2010 sudah terencana tapi Tuhan yang akan menetapkan langkah-langkah kita. Menjadikan pekerjaan kita lebih sempurna karna campur tangan-Nya.